Jumat, 16 Mei 2014


7 Cerita Lucu Pendek

Tujuan saya memberikan Cerita lucu Pendek ini semata - mata hanya ingin menghibur anda, yuuk langsung aja kita simak ceritanya dibawah ini.

7 Cerita Lucu Pendek Bikin Ngakak

Cerita Lucu #1. Anak Bego

Agung : Ma, tadi di sekolah Agung bisa jawab pertanyaan Bu Guru.
Mama : Oh ya? Hebat dong Agung. Itu baru anak mama. Memangnya Bu Guru tanya apa?
Agung : Bu Guru bertanya siapa yang kentut dan Agung jawab, saya Bu Guruuu...

Cerita Lucu #2. Guru Kocak

Bu Guru: Poltax, coba kamu sebutkan 10 binatang buas dlm waktu 5 detik!
Poltax: Singa, Harimau, Elang, Ular…
Bu Guru: Habis waktu! Sekarang coba kamu Min!
Admin: Ikan Hiu, Piranha, Dinosaurus, Kucing Garong, Keong Racun…
Bu Guru: Lelet kamu Min! Sekarang coba Afika, sebutkan 10 binatang buas dlm
waktu 5 detik?!
Afika: 5 ekor harimau dan 5 ekor singa!
Bu Guru: Yaps, pinter..!!

Cerita Lucu #3. Tidak Mengganggu Teman di Kelas

Suatu siang. seorang ayah bertanya pada anaknya yang terkenal nakal di sekolahnya. "bagaimana hari ini, Nak ? Apakah kamu masih mengganggu teman-temanmu di kelas ?"
"Sama Sekali tidak, Ayah. mana mungkin mengganggu teman kalau disuruh pak Guru sepanjang hari berdiri menghadap tembok di pojok kelas !"

Cerita Lucu #4. Gak pake Celana Dalam

"Bu Lina, guru SMA. Pulang ngajar, dia langsung ngadu ke suaminya.
"Bu Lina : “Pa, tadi dikelas tumben-tembennya, Rudy, Khrisna, Ilham, Hendra bolak-balik jatuhkan barangnya didepan aku duduk. Ya pensil, ya penggaris lah, ya buku juga. Terus-terusan dijatuhin, lalu diambil lagi..”
"Suami : “Hati-hati Ma.. Itu pasti akal-akalan aja, mereka mau liat celana dalammu.”
"Bu Lina : “Tuuhh kan.. aku juga berpikiran begitu pa… Untung deh hari ini aku gak pakai celana dalam! Sukurin mereka gak bisa liat celana dalamku”
Suami : ” Mamaaaah…!!!!!

Cerita Lucu #5. Kakek Sombong

Seorang kakek bercerita tentang pengalamannya sewaktu berperang pada jaman perang dulu. Percakapan mereka sebagai berikut >>>

kakek :"Dulu kakek pergi berperang, ketika kakek dan teman-teman kakek akan pergi menyerang musuh pakai pesawat, ternyata di tengah perjalanan pesawat kami tertembak oleh musuh sehingga pesawat kami hancur dan semua yang ada dipesawat itu meninggal termasuk sang pilot" cerita kakek dengan bangga.

cucu :(Dengan nada heran) "Tapi kenapa kakek sampai sekarang masih hidup ?"

kakek :(Menjawab dengan penuh kebanggaan) "Karena kakek ketinggalan pesawat!!!"

Cerita Lucu #6. Masa Kecil

Bro ingat gak waktu kita masih kecil......
waktu itu kita naik angkot,
ane duduk didepan trus enete di belakang....
waktu itu ente keluarin muka ente dari jendela,
trus ane keluarin pantat ane dari jendela....
tau gak?? orang bilang kita kembar loo......

Cerita Lucu #7. Kenapa Ibu Memakannya

Seorang balita yang masih berumur tiga tahun, berjalan menuju seorang ibu yang sedang hamil
Dia lalu bertanya (biasa, anak kecil pngen tahu)
"Kenapa perut ibu besar sekali ?"
"Saya punya bayi, nak" jawabnya
"Bayinya ada di perut ibu ?" tanyanya penuh keheranan
"Yah, seperti itulah"
"Apakah dia baik ?" Tanyanya dengan mata berkaca-kaca.
"Ya, tentu. Dia sangat baik"
Kemudian anak itu menangis dan berteriak "Lalu kenapa ibu memakannya ?"

Kamis, 15 Mei 2014

inilah sahabat baginda rasulullah saw yang merindukan mati syahid

Merindukan Mati Syahid

Menjelang shubuh, Khalifah Umar bin Al Khathab berkeliling kota membangunkan kaum muslimin untuk shalat shubuh. Ketika waktu shalat tiba, beliau sendiri yang mengatur saf (barisan) dan mengimami para jamaah.

Pada shubuh itu, tragedi besar dalam sejarah terjadi. Saat Khalifah mengucapkan takbiratul ihram, tiba-tiba seorang lelaki bernama Abu Lu'luah menikamkan sebilah pisau ke bahu, pinggang, dan ke bawah pusar beliau. Darah pun menyembur.

Namun, Khalifah yang berjuluk "Singa Padang Pasir" ini bergeming dari kekhusyukannya memimpin shalat. Padahal, waktu shalat masih bisa ditangguhkan beberapa saat sebelum terbitnya matahari. Sekuat apa pun Umar, akhirnya ambruk juga. Walau demikian, beliau masih sempat memerintahkan Abdurrahman bin 'Auf untuk menggantikan posisinya sebagai imam.

Beberapa saat setelah ditikam, kesadaran dan ketidaksadaran silih berganti mendatangiKhalifah Umar. Para sahabat yang mengelilinginya demikian cemas akan keselamatan Khalifah.

Salah seorang di antara mereka berkata, "Kalau beliau masih hidup, tidak ada yang bisa menyadarkannya selain kata-kata shalat!"

Lalu, yang hadir serentak berkata, "Shalat, wahai Amirul Mukminin. Shalat telah hampir dilaksanakan."

Beliau langsung tersadar, "Shalat? Kalau demikian di sanalah Allah. Tiada keberuntungan dalam Islam bagi yang meninggalkan shalat." Lalu, beliau melaksanakan shalat dengandarah bercucuran. Taklama kemudian, sahabat terbaik Rasulullah saw. ini pun wafat.

Sebenarnya, apa yang terjadi pada Umar Al Faruq ini adalah buah dari doa yang beliau panjatkan kepada Allah Swt. Alkisah, suatu ketika, saat sedang wukuf di Arafah, beliau membaca doa, "Ya Allah, aku mohon mati syahid di jalan-Mu dan wafat di negeri Rasul-Mu (Madinah)." (HR Malik)

Sepulangnya dari menunaikan ibadah haji, Umar pun menceritakan soal doanya itu kepada salah seorang sahabatnya di Madinah. Sahabat itu pun berkomentar, "Wahai Khalifah, jika engkau berharap mati syahid, tidak mungkin di sini. Pergilah keluar untuk berjihad, niscaya engkau bakal menemuinya."

Dengan ringan, Umar menjawab, "Aku telah mengajukannya kepada Allah. Terserah Allah."

Keesokan harinya, saat Umar mengimami shalat shubuh di masjid, seorang pengkhianat Majusi bernama Abu Lu'luah itu menghunuskan pisaunya ke tubuh Umar yang menyebabkan beliau mendapat tiga tusukan dalam dan tubuhnya pun roboh di samping mihrab.

Seperti itulah, Allah telah mengabulkan doa Umar bin Al Khathab untuk bisa syahid di Madinah dan dimakamkan berdampingan dengan Rasulullah saw. dan Abu Bakar Ash Shiddiq.